Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Rajab dan Konferancab



Rajab dan Konferancab 


(Refleksi Menjelang Pelaksanaan Konferancab)
Oleh : Ahmad Chalimi

Bulan rajab adalah bulan yang mulia, bulan yang penuh dengan peristiwa yang sangat dahsyat. Bulan Rajab mengajarkan kita senantiasa untuk meningkatkan kebaikan – kebaikan kita, meningkatkan nilai – nilai positif kita, menjauhkan kemaksiatan, meninggalkan nilai-nilai negaitf. Bulan Rajab ini di istilahkan dengan bulan untuk menanam, yang mana apabila menanam nya banyak secara kuantitas secara kualitas, makan besok di bulan ramadhan akan memanen nya dengan penuh pahala. 

Oleh karena itu mari kita tingkatkan kualitas perjalanan hidup ini agar lebih baik lagi dan tentunya bermanfaat untuk manusia lainnya. 
Rajaban istilah orang jawa yang tentunya menjadi ritual yang sangat di bumikan, yakni dengan Peringatan Hari Besar Islam, dengan memaknai pada peristiwa isro’ mi’roj Nabi Muhammad SAW. Perjalanan inilah yang penuh dengan dahsyatan Nabi Muhammad SAW sehingga mendapatkan berbagai macam ilmu, pengetahuan, meningkatkan nilai-nilai ke tauhidan. 



Tepat di bulan rajab ini, hampir 16 pimpinan anak cabang GP Ansor di wilayah Kabupaten Banyumas melaksanakan Konferensi anak cabang yang lebih dikenal dengan Konferancab. Mementum pelaksanaan konferancab di bulan rajab ini bukan hal mendadak atau tidak sengaja, melainkan ada hubungannya dan mendapatkan hikmah dalam berorganisasi. Bahkan di bulan rajab ini, juga bertepatan dengan Hari lahir nya NU, yang merupakan “ orang tua “ GP Ansor. 

Konferensi merupakan agenda rutin dalam mewujudkan keberlanjutan kepengurusan periode berikutnya. Pelaksanaan konferensi anak cabang PAC GP Ansor harus di landasi dengan penuh Semangat konferensi, semangat kaderisasi, semangat berorganisasi dan semangat regenerasi. Konferensi tidak semata-mata untuk menjadi kegiatan evaluasi kepemimpinan nya tetapi momentum untuk mencari dan menjadikan pemimpin yang berdedikasi, mumpuni, berkhidmat di NU melalui GP Ansor. 

Momentum konferensi di Bulan Rajab ini menjadikan isyarat, untuk ; 
  1. Menata niat, membersih hati seorang calon pemimpin, isilah dengan keimanan yang kuat, ilmu yang luas dan hikmah, sebagaimana Nabi Muhammad SAW melaluinya dalam Isro’ Mi’roj nya. 
  2. Siap untuk senantiasa mengadakan turun ke bawah, ke grasroot, ke kader kader nya, sebagaimana Nabi Muhammad SAW di perlihatkan oleh malaikat Jibril kepadanya berbagai sifat dan perilaku umatnya yang akan di pimpin. 
  3. Seorang calon pemimpin hendaknya perlu berkoordinasi dan berkonsultasi dengan pemimpin sebelumnya, atau dalam hal ini calon GP Ansor berkonsultasi dengan NU di tingkatannya, sebagaimana Nabi Muhammad SAW setelah berkoordinasi denga Nabi Musa AS, sehingga ringan lah petunjuk pelaksanaan sholat umat nya dari 50 kali menjadi 5 kali. 
  4. Seorang pemimpin perlu memiliki visi dan misi, sehingga dalam menjalankan roda kepemimpinannya menjadi terarah, terukur dan menjadi lebih baik dan maju, seperti hal nya Nabi Muhammad SAW dengan visa surga, timbangan amal baiknya berat dengan misi pelaksanaan ibadah sholat 5 waktu. 
  5. Seorang pemimpin dalam menjalankan tugas hendaknya di iringi denga berserah diri , menyandarkan permohonannya ke Allah SWT, sebagai mana Nabi Muhammad SAW menjalan itu. 

Sekali lagi di Bulan Rajab ini semoga mendapatkan keberkahan untuk GP Ansor, khususnya di wilayah Kabupaten Banyumas yang sebentar lagi di berbagai Kecamatan akan melaksanakan Konferancab. Semangat konferancab, semangat untuk berkhidmat.

Siapapun yang memimpin haruslah kita junjung, sebagai kader yang senantiasa siap untuk di pimpin. Saatnya GP Ansor melakukan perubahan, saatnya berkontribusi dan berkolaborasi. 

Selamat melaksanakan konferensi anak cabang, semoga sukses dan melahirkan pemimpin yang amanah dan berkhidmah.

*Ahmad Chalimi, 
Berkhidmah 2 kali menjadi ketua Ranting GP Ansor dan sekarang PH PAC GP Ansor Baturraden. 
 

1 comment for "Rajab dan Konferancab "

  1. Selamat berkonferancab, semoga sukses dan berkah

    ReplyDelete